Jumat, 05 Agustus 2022

PERANCANG TUGU MONAS


MONAS ADALAH KITA, sebuah bangunan menjulang tinggi nampak terlihat jelas dari Stasiun Gambir dan dekat dengan Masjid Istiqal yang tidak asing lagi bagi kita dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Hampir semua warga negeri ini yang pernah datang ke Ibu Kota Negara menyempatkan untuk mendokumentasikan diri dengan foto di depannya, yang membawa keluarga dan putera-puterinya akan mengunjungi musium diaroma yang ada di lantai lingga nya setelah sekembalinya turun dari puncak monumen melihat Jakarta dari pelataran lidah api yang menjulang tinggi. Monumen yang menumbuhkan rasa nasionalisme dan persatuan, kebanggaan untuk berbangsa dan bernegara ini memang dibuka untuk umum dan sering dipenuhi oleh kunjungan darmawisata dan wisata edukasi para pelajar dan mahasiswa.

Berulang kali datang berkunjung ke Monumen Nasional bahkan ribuan kali melewati jalan di depannya baru beberapa hari lalu saya  mengetahui designer bangunan kebanggaan anak negeri tersebut adalah Alm. Bapak Prof. Dr. RM. Soedarsono.  Sosok Rektor yang egaliter, humble dan senantiasa dekat dengan mahasiswanya. Seniman akademisi yang seluruh hidupnya dipersembahkan untuk kemajuan dan perkembangan seni budaya tradisional Nusantara.
Kesukaannya terhadap seni tari semenjak kecil mengantarkan pada puncak pengabdian pada bangsa dan negara dengan memperkenalkan kekayaan seni budaya ke seluruh penjuru dunia. Berbagai gelar dan jabatan yang berkaitan dengan seni disandangnya.


Kemajuan internet dan media online menjadikan yang semula tidak saya ketahui membuka wawasan dan pengetahuan saya tentang sosok yang tidak asing lagi tersebut akan perannya dalam merancang Monas. 
Tugu Monas tidak sekedar bangunan musium perjuangan namun telah menjadi magnet dan pengungkit rasa nasionalisme bagi seluruh warga negara Republik Indonesia tercinta ini, membangun jiwa-jiwa nasionalis pada anak-anak negeri yang kelak akan menjaga kedaulatan negaranya dan mewarisi seluruh isi persada Nusantara.
Tugu Monas Jakarta telah menjadi simbol persatuan dan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Terimakasih Prof... 
Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta..
Maturnuwun Pahlawan Kebudayaan... 
Dirgahayu Republik Indonesia ke 77. 
05/08/2022

Tidak ada komentar:

Posting Komentar